Menu

Mode Gelap
PELATIHAN JURNALISTIK ONLINE SE-INDONESIA Persit KCK Cabang XXXVII Kodim 0322/Siak Gelar IVA Test dan Sadanis di Puskesmas Siak untuk Peringati HUT Ke-79 Kesad Tahun 2024 Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Siak Amankan Satu Orang Pria Diduga Pelaku Penyalahgunaan Narkotika Sebelum Deklarasi Dan Daftar Ke KPU, Pasangan JIKIR Jiwo-Sukir Ziarah Ke Makam Raja Kubu Didampingi Kerabat Keraton Kubu Warga Apresiasikan Pelayanan yang di berikan Petugas RSUD Tualang

Nasional · 25 Agu 2024 04:59 WIB ·

Waspadai, Trik Pencitraan Manipulatif


 Waspadai, Trik Pencitraan Manipulatif Perbesar

Trend – Riau Butuh Pemimpin Berintegritas, Bukan Ambisi Kekuasaan Hedonis & Bermental Korup. Direktur Utama, Lembaga Pendidikan Wartawan, Pekanbaru Journalist Center (PJC), Drs. Wahyudi El Panggabean, M.H., mengatakan, masyarakat Riau butuh pemimpin berintegritas. Bukan penguasa bermental korup.

“Waspadai trik manipulatif ambisius kekuasaan yang mencari perhatian rakyat dengan kedok pembangunan infrastruktur yang mungkin saja, terjebak prilaku korup,” kata Wahyudi kepada sejumlah Wartawan di Pekanbaru, Ahad (25/8).

Pers kata Wahyudi, diamanahi Undang Undang untuk melakukan pengawasan, melakukan koreksi, melakukan kontrol dan mendorong terwujudnya penegakan supremasi hukum serta memperjuangkan keadilan dan kebenaran.

“Atas amanah itu, pers mestinya, memberikan informasi yang jujur kepada masyarakat Riau seputar rekam jejak mereka yang akan bertarung di Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) November mendatang,” tegas Wahyudi.

“Jangan sampai penguasa negeri ini, menambah deretan gubernur yang berakhir di balik jeruji penjara, karena korupsi. Terlalu besar cost yang ditanggung rakyat untuk kegagalan seorang ambisius,” katanya.

Wahyudi menyebut, tanpa didasari integritas, tidak seorangpun Gubernur yang bisa sukses memimpin Riau. “Sejarah sudah membuktikan itu,” katanya.

Kebebasan untuk memilih, demikian Wahyudi, dalam pesta demokrasi November mendatang adalah hak paling azasi bagi setiap warga negara.

Tetapi, lanjutnya, pers berkewajiban mendukung penegakan nilai-nilai demokrasi dan mengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi yang tepat, akurat dan benar.

Peran pers katanya, sangat strategis, untuk mendorong lahirnya pemimpin berintegritas yang menjamin kesejahteraan masyarakat Riau.

“Pers harus memberi informasi yang benar, agar masyarakat Riau tidak salah salah memilih calon pemimpin mereka,” katanya.

“Hati-hati! Gaya hidup ‘Hedonis’ adalah akar dari segala tindakan korup,” ungkap Wahyudi.

Wahyudi memaklumi, tidak banyak pers yang bersedia mengapresiasi kewenangan yang dimilikinya untuk mendorong lahirnya: Pemimpin Riau Berintegritas.

“Yang saya yakini, masih ada, meski sedikit, Wartawan Riau, yang mengutamakan ethik dan hati nurani dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistiknya,” tandasnya.

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Redaktur

Baca Lainnya

Terkait Tuduhan Korupsi Oleh Pendemo Di Kejari Pontianak, Begini Tanggapan Rektor IAIN Pontianak

15 September 2024 - 09:54 WIB

PCNU Kabupaten Kubu Raya Resmi Dikarateker, Ini Penjelasannya

10 September 2024 - 09:27 WIB

Tren Penurunan Bitcoin di Bulan September: Adakah Harapan Baru Tahun Ini?

6 September 2024 - 14:19 WIB

PELATIHAN JURNALISTIK ONLINE SE-INDONESIA

31 Agustus 2024 - 03:09 WIB

Nilai Transaksi Aset Kripto di Indonesia Naik 353,94% pada 2024

30 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Sebelum Deklarasi Dan Daftar Ke KPU, Pasangan JIKIR Jiwo-Sukir Ziarah Ke Makam Raja Kubu Didampingi Kerabat Keraton Kubu

28 Agustus 2024 - 04:53 WIB

Trending di Nasional