Menu

Mode Gelap
Refleksi Kinerja 2024, Kejahatan Naik Penyelesaian Kasus Jadi Prioritas Radit Terjatuh ke Sungai, Sang Ibu Terjun Selamatkan Tapi… Tahukah Anda: Kejayaan Wartel pada Masanya Satlantas Polres Siak Tingkatkan Patroli Blue Light untuk Antisipasi Laka Lantas dan C3 Selama Libur Nataru Kapolri: Mari Genggam Erat Persatuan dan Kesatuan

Hukrim · 29 Des 2024 06:16 WIB ·

Radit Terjatuh ke Sungai, Sang Ibu Terjun Selamatkan Tapi…


 Radit Terjatuh ke Sungai, Sang Ibu Terjun Selamatkan Tapi… Perbesar

Memasuki hari kedua pencarian, tim gabungan terus berupaya mencari keberadaan Awe (45), seorang ibu rumah tangga yang hilang tenggelam di Sungai Kapuas, Kalimantan Barat. Insiden ini terjadi pada Selasa (26/12) saat korban bersama dua anaknya tengah berjualan ikan menggunakan sampan tradisional.

Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, IPTU Hafiz Febrandani melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, AIPTU Ade, menjelaskan bahwa pencarian dilakukan dengan memperluas area. Dua tim dibentuk untuk menyisir alur sungai, satu menuju Kecamatan Terentang, dan satu lagi ke arah Sungai Asam dengan radius sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian.

“Pencarian melibatkan Satpol Airut Polda Kalbar, Basarnas, Bhabinkamtibmas Polsek Sungai Raya dan petugas Polsek Tersentang, serta warga Desa Kalibandung,” kata Ade, Rabu (27/12).

Berdasarkan keterangan Kepala Desa Kalibandung dan saksi, sampan korban terkena gelombang besar akibat cuaca ekstrem, sehingga terombang-ambing di sungai. Saat itu, Awe berada di sampan bersama dua anaknya, Radit (2) dan Kaila (4).

” Radit terjatuh ke sungai, dan Awe langsung terjun untuk menyelamatkan anaknya. Namun, gelombang besar membuat upaya penyelamatan itu berujung tragis,” ungkapnya

Seorang warga, Rudi, yang kebetulan melintas menggunakan sampan kato, berhasil menyelamatkan Radit anak korban. Namun, saat berusaha membantu Awe, arus deras dan gelombang besar membuatnya tidak mampu menyelamatkan korban yang akhirnya tenggelam terbawa gelombang besar.

” Setelah kejadian, warga langsung melapor ke Kepala Desa, Bhabinkamtibmas, dan Basarnas. Hingga kini, pencarian masih dilakukan dengan metode penyisiran menggunakan perahu karet dan alat selam,”jelasnya.

Keluarga korban dan masyarakat setempat terus berharap agar Awe segera ditemukan dalam kondisi apapun. Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan masih bekerja keras di lapangan.***

Artikel ini telah dibaca 44 kali

badge-check

Redaktur

Baca Lainnya

Refleksi Kinerja 2024, Kejahatan Naik Penyelesaian Kasus Jadi Prioritas

31 Desember 2024 - 13:33 WIB

Kapolri: Mari Genggam Erat Persatuan dan Kesatuan

25 Desember 2024 - 10:41 WIB

Sering Makan Korban, Lubang Jalan di KM 36 Trans Kalimantan

24 Desember 2024 - 15:25 WIB

ANTV Guncang Dunia Media: PHK Massal Gegerkan Industri Televisi

21 Desember 2024 - 16:26 WIB

Hari Ibu Ke-96 Tahun 2024, FPK Kalbar Gelar Seminar Peran Ibu Menyiapkan Generasi Sehat

18 Desember 2024 - 13:24 WIB

Parah!!! Maraknya aktivitas penimbunan BBM Bersubsidi di SPBU 14.286.70 Benteng Hulu.Emang Boleh???

15 Desember 2024 - 10:38 WIB

Trending di Hukrim