Menu

Mode Gelap
Ketum CEO Indonesia Trisya Suherman: Lukisan Satu Triliun Go Green Kakanwil Kumham Kalbar Resmi Buka Lahan Tanaman dan Penebaran Benih Ikan Di Lapas Perempuan Kelas II A Ngeri! Kecelakaan di Jalan Adisucipto Tewaskan Pejalan Kaki 5 Kesalahan Umum yang Sering Dilakukan Peserta CPNS dan Cara Menghindarinya FPK Kalbar Komitmen Jaga Persatuan Melalui Ini

Agama · 6 Jul 2024 17:58 WIB ·

Pulang Haji Apakah Mabrur ? Ini Kata Ahli Ulama


 Pulang Haji Apakah Mabrur ? Ini Kata Ahli Ulama Perbesar

insanjurnalis.com – berlalu sudah idul adha maka para rombongan orang yang pergi ketanah suci untuk menunaikan ibadah hajinya yang berlangsung +-40 hari akan pulang dan tiba di negaranya masing-masing.

Keinginan seseorang (muslim) untuk berangkat ketanah suci Makkah menjadi suatu impian, untuk menuju kesana seorang calon haji tidak hanya mengorbankan hartanya, namun mempersiapkan diri yang matang secara lahir batin itu sangat perlu.

Berbicara soal haji, maka yang terlintas dipikiran orang, mereka yang sudah menjalankan ibadah ke tanah suci pulang akan mendapatkan gelar mabrur dan bisa masuk surga, apakah iya ?

Imam an-nawawi berkata, yang paling shahih dan masyhur adalah bahwa haji mabrur yang bersih dari dosa itu diambil dari al-birr (kebaikan), yaitu ketaatan.” (Jalaluddin as-Suyuthi, Syarhus Suyuti li Sunnag an-Nasa’i, Halb-Maktab al-Matbu’at al-Islamiyyah).

Haji mabrur yakni haji makbul (diterima) dan dibalas dengan al-birr (kebaikan), yaitu pahala. Bukti bahwa seseorang itu makbul atau mabrur adalah ia kembali menjadi lebih baik dari sebelumnya dan tidak mengulangi perbuatan maksiat.

Dikutip dari laman viralsumsel.com menurut Ustazd Abdul Somad penceramah kondang itu, yang dikatakan haji esensinya mendekatkan diri kepada Allah SWT. Setiap insan (muslim) mengakui dirinya penuh dengan khilaf dan semakin bertakwa menjalankan perintah-perintah Allah SWT.

Jadi, seperti itu ya sobat insanjurnalis.com pergi berhaji jangan menjadikan sebuah trend atau berasumsi tour religi saja, karena haji mabrur yang sesungguhnya hanya Allah SWT lah yang menilai dan memberikan kepada siapa yang ia kehendaki, karena ibadah haji sangat sakral dan banyak perjalanan ibadah yang ditempuh seperti melakukan Ihram dari Miqat yang telah ditentukan, Miqat adalah batas waktu dan tempat yang telah ditentukan untuk memulai ibadah haji dan umrah

Wukuf di Arafah pada 9 Zulhijah, Menginap atau Mabit di Muzdalifah dan Melontar Jumrah Aqabah.

Artikel ini telah dibaca 58 kali

badge-check

Redaktur

Baca Lainnya

Ketum CEO Indonesia Trisya Suherman: Lukisan Satu Triliun Go Green

15 November 2024 - 13:56 WIB

5 Kesalahan Umum yang Sering Dilakukan Peserta CPNS dan Cara Menghindarinya

12 November 2024 - 15:44 WIB

Resmi Dilantik Pengurus Baru KKSS di Kalbar

5 November 2024 - 12:47 WIB

Pj Gubernur Kalbar Kukuhkan Pengurus Paguyuban Jawa

4 November 2024 - 03:46 WIB

Gibran Kenakan Seragam Komcad, Tuai Komentar Netizen

2 November 2024 - 05:01 WIB

Korban Laka Tol Pemalang, Tiga Karyawan TVOne Meninggal Dua Diantaranya Jurnalis

1 November 2024 - 08:48 WIB

Trending di Nasional