Kubu Raya – Polres Kubu Raya bersama personel gabungan dari, Brimob Polda Kalbar, TNI, Satpol PP, Dishub, dan tenaga kesehatan Kabupaten Kubu Raya dikerahkan untuk mengamankan jalannya debat publik pasangan calon (paslon) Bupati Kubu Raya yang berlangsung di Qubu Resort, Jalan Arteri Supadio, Kecamatan Sungai Raya, Rabu (30/10) pukul 20.00 WIB.
Momen debat yang dinanti warga sempat diwarnai ketegangan antara pendukung paslon Bupati Kubu Raya. Namun, berkat kesigapan personel gabungan, ketegangan ini dapat segera diredam, dan acara berlangsung kondusif hingga selesai.
Kapolres Kubu Raya AKBP Wahyu Jati Wibowo melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan pengamanan maksimal untuk memastikan acara berjalan aman dan tertib.
“ Kami dari Polres Kubu Raya menurunkan 177 personel dalam Operasi Mantap Praja Kapuas 2024 ini, didukung Brimob Polda Kalbar, TNI, Satpol PP Kubu Raya, Dishub, serta tenaga kesehatan gabungan dari Dinkes Kubu Raya dan Dokkes Polres Kubu Raya,” ungkapnya di lokasi debat publik.
Ade menambahkan, meskipun sempat terjadi ketegangan, situasi berhasil dikendalikan berkat kerja sama yang baik antara pendukung paslon dan personel pengamanan.
” Ketegangan sempat terjadi, tetapi berkat kolaborasi semua pihak, situasi kembali kondusif dan acara debat berjalan lancar hingga kegiatan selesai,” ujarnya.
Kapolres Kubu Raya, AKBP Wahyu Jati Wibowo, melalui Aiptu Ade juga mengimbau masyarakat untuk terus menjaga tali silaturahmi serta berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban demi menciptakan suasana Pilkada yang damai, aman, dan sejuk.
“ Kita semua punya tanggung jawab untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Semua calon adalah putra-putri terbaik Kabupaten Kubu Raya. Mari tunjukkan bahwa demokrasi bisa berjalan damai demi masa depan generasi penerus kita,” kata Ade.
Lebih lanjut, ia mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada Pilkada serentak 27 November 2024 yang akan memilih gubernur, wakil gubernur, serta bupati dan wakil bupati secara serentak di seluruh Indonesia.***