Menu

Mode Gelap
Raksasa Tekstil Itu Tumbang: Sritex, Ribuan Harapan yang Luruh Bersama Waktu Ajudan Panglima TNI Diduga Ancam Jurnalis, Ada Apa? Keajaiban Al-Qur’an: Mukjizat Hidup di Bulan Ramadhan Kapolri: Momen Berkah untuk Berlomba dalam Kebaikan Ngenyan Judol, Suami di Kubu Raya Jadi Monster di Rumah Sendiri

Nasional · 27 Feb 2025 06:20 WIB ·

Perjuangan Manggala Agni Pontianak Atasi Karhutla


 Perjuangan Manggala Agni Pontianak Atasi Karhutla Perbesar

Pontianak – Di balik upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah kerja yang meliputi Kubu Raya, Kota Pontianak, Mempawah dan Landak, Kepala Daerah Operasi (Kadaops) Manggala Agni Pontianak, Taufik dengan pengalaman dan dedikasinya, dalam memimpin tim menjaga kelestarian alam dan mencegah bencana asap yang kerap melanda wilayah itu.

Menjaga Keselamatan di Tengah Bahaya

Sebagai pemimpin di lapangan, Taufik memahami risiko besar yang dihadapi para personelnya. Ia selalu mengutamakan keselamatan tim dengan memastikan mereka menggunakan alat pelindung diri (APD) dan mengikuti prosedur kerja yang ketat. “Keselamatan adalah hal utama. Setiap tugas harus dilakukan dengan persiapan matang agar tidak terjadi kecelakaan,” ujarnya, saat diwawancara wartawan, pada Kamis (27/02) siang di ruang kerjanya.

Mencegah Lebih Baik daripada Memadamkan

Tak hanya bergerak saat kebakaran terjadi, Taufik juga menekankan pentingnya kegiatan pencegahan karhutla, diantaranya monitoring hotspot (titik panas) real time setiap hari melalui milis sipongi, patroli rutin, patroli mandiri ke desa-desa rawan, patroli terpadu yang melibatkan masyarakat, pemerintah daerah, dan aparat keamanan untuk mendeteksi potensi kebakaran lebih awal. “Kalau kita bisa mencegah sejak dini, dampaknya jauh lebih besar daripada hanya sekadar memadamkan,” kata Taufik.

Bersama Masyarakat Menjaga Hutan

Kesadaran masyarakat menjadi kunci utama dalam menekan kasus karhutla. Oleh karena itu, ia bersama timnya aktif melakukan edukasi, sosialisasi, bimtek terkait dalkarhutla kepada warga masyarakat maupun instansi swasta bidang perkebunan dengan program diantaranya cara membuka lahan tanpa bakar serta pentingnya menjaga ekosistem. Ia yakin, jika masyarakat turut berperan, ancaman kebakaran bisa dikurangi secara signifikan.

Baginya, menjaga hutan bukan hanya tugas, tetapi panggilan jiwa demi masa depan yang lebih hijau serta demi langit biru bebas asap.***

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Redaktur

Baca Lainnya

Raksasa Tekstil Itu Tumbang: Sritex, Ribuan Harapan yang Luruh Bersama Waktu

2 Maret 2025 - 23:13 WIB

Ajudan Panglima TNI Diduga Ancam Jurnalis, Ada Apa?

2 Maret 2025 - 05:54 WIB

Kapolri: Momen Berkah untuk Berlomba dalam Kebaikan

28 Februari 2025 - 15:22 WIB

KADIN Siap Dukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah Kubu Raya

27 Februari 2025 - 14:25 WIB

Viral Lagu dari Sukatani, Mahfud MD: Tak Perlu Minta Maaf

23 Februari 2025 - 13:52 WIB

Zulhas: Dana MBG Rp 71 Triliun Cukup Sampai Juni, Dibutuhkan Rp 420 Triliun untuk Program Penuh

23 Februari 2025 - 07:27 WIB

Trending di Nasional