insanjurnalis.com – Banyak video yang beredar dikanal media sosial musibah angin puting beliung yang mirip Tornado itu melanda di antara Kab. Sumedang dan Kab. Bandung. BMKG menyebut angin kencang itu disebabkan oleh cuaca yang ekstrem.
Fenomena tersebut terjadi di Rancaekek sekitar pukul 15.30 WIB, pada Rabu (21/2). Orang awam menyebut angin puting beliung adalah angin Leysus, di daerah Sumatera disebut Angin Bohorok dan masih ada sebutan lainnya. Angin jenis lain dengan ukuran lebih besar yang ada di Amerika yaitu Tornado mempunyai kecepatan sampai 320 km/jam dan berdiameter 500 meter.
Akibatnya, banyak puing-puing atap rumah warga berhamburan ke atas berputar mengikuti angin tersebut. Bahkan banyak rumah ikut rusak, kendaraan serta ikuti menjadi korban. Informasi masih terkini warga yang menjadi korban sekitar 30an yang dilarikan ke RS.
Kerusakan parah lainnya, yakni rumah yang rusak karena tertimpa pohon tumbang, pemadaman listrik oleh PLN di lokasi agar tidak terjadi resiko yang membahayakan masyarakat.