Menu

Mode Gelap
Motif Diduga Tak Senang dengan Penangkapan, Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Ketum CEO Indonesia Trisya Suherman: Lukisan Satu Triliun Go Green Kakanwil Kumham Kalbar Resmi Buka Lahan Tanaman dan Penebaran Benih Ikan Di Lapas Perempuan Kelas II A Ngeri! Kecelakaan di Jalan Adisucipto Tewaskan Pejalan Kaki 5 Kesalahan Umum yang Sering Dilakukan Peserta CPNS dan Cara Menghindarinya

Nasional · 11 Sep 2023 14:42 WIB ·

Meski Ada Penurunan Intensitas Karhutla, Manggala Agni Kalbar Tetap Sigap Pantau Titik Hotspot 


 Meski Ada Penurunan Intensitas Karhutla, Manggala Agni Kalbar Tetap Sigap Pantau Titik Hotspot  Perbesar

insanjurnalis.com – Melihat situasi dan kondisi di Kabupaten Kubu Raya telah terjadi penurunaan intensitas Karhutla yang di ukur dari hasil pantauan ISPU pada Senin, (11/9/23) Pukul 07.00 dengan kategori Sedang/Nilai ISPU 93 PM2.5, namun masih terdapat banyak titik api Manggala Agni PROV. Kalimantan Barat terus lakukan penanganan bersama stakeholder terkait, serta didukung patroli udara dan water bombing.

Berdasarkan sumber data pemantauan citra satelit melalui aplikasi Sipongi, terhitung dari Januari sampai dengan tanggal 10 September 2023 kemarin, terpantau  sebanyak 53.144 Hotspot, dengan titik panas terbanyak yaitu daerah Kab. Ketapang 10.979 Hotspot, Kab. Sanggau 9.988 Hotspot dan Kab. Sintang 5.341 Hotspot.

Sementara itu Kab. Kubu Raya menjadi fokus pemadaman dengan jumlah 3.427 Hotspot karena berada pada areal yang sangat vital, yakni pengamanan disekitar Bandar Udara Supadio. Salah satu Kabupaten yang menyumbang luas area terbakar di Provinsi Kalimantan Barat adalah Kab. Kubu Raya dengan luas 1.903,45 Ha.

Kepala Seksi Wilayah II Balai PPI Wilayah Kalimantan, Sahat Irawan Manik., di dampingi Kepala Daerah Operasi Manggala Agni Kalimantan VIII / Pontianak, Senin (11/9) meninjau kembali kegiatan pemadaman karhutla di seputaran Bandar Udara Supadio Pontianak.

Titik Hotspot

Dilapangan Sahat menyampaikan beberapa upaya dan Strategi penanganan karhutla yang telah dilaksanakan oleh Manggala Agni di Provinsi Kalimantan Barat bersama tim terpadu.

“Kami mengadakan rapat koordinasi dengan stakeholder terkait, Patroli Pencegahan Karhutla, kegiatan Ground check, pemadaman maupun mopping up yang dilakukan bersama tim Manggala Agni, BPBD, TNI, POLRI, Dinas LHK KalBar dalam hal ini (Brigade Dalkarhutla KPH), Satgas Karhutla UPT KLHK Prov. Kalimantan Barat, Satgas Dalkarhutla Pemegang Ijin Usaha, MPA, PMI, dan Pemadam Sukarela / Relawan,” ujar Sahat kepada awak media.

Lanjutnya, Sahat juga perintahkan seluruh jajaran Manggala Agni termasuk kami juga mengerahkan 1 regu BKO Manggala Agni dari Kabupaten Sanggau untuk mengoptimalisasi blokade penjalaran api.

“Kami maksimalkan pemadaman pada area-area yang masih berasap di Kabupaten Kubu raya, khususnya di Desa Limbung Kecamatan Sungai Raya, sebagai area salah satu penyangga Bandar Udara Supadio. Mengingatkan tim untuk memastikan bara api benar-benar padam sampai tidak ada lagi kepulan asap sehingga pemadaman dapat dikatakan tuntas sambil tetap melakukan sosialisasi pada masyarakat terkait dampak dan bahaya akibat karhutla,” tegasnya.

Disela waktu, Sahat juga memberikan motivasi semangat kepada seluruh petugas yang sedang berada dilapangan, yang bertugas memadamkan api agar tetap bekerja sesuai SOP, menjaga stamina dan keselamatan kerja dengan strategi kerja yang efektif, efisien guna tidak terjadi bencana kabut asap di Kabupaten Kubu Raya dan sekitarnya.(rls/ad)

Artikel ini telah dibaca 43 kali

badge-check

Redaktur

Baca Lainnya

Motif Diduga Tak Senang dengan Penangkapan, Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan

23 November 2024 - 04:29 WIB

FPK Provinsi Kalimantan Barat Gelar Ziarah Ke Makam Juang Mandor di Landak

22 November 2024 - 12:06 WIB

5 Kesalahan Umum yang Sering Dilakukan Peserta CPNS dan Cara Menghindarinya

12 November 2024 - 15:44 WIB

Resmi Dilantik Pengurus Baru KKSS di Kalbar

5 November 2024 - 12:47 WIB

Pj Gubernur Kalbar Kukuhkan Pengurus Paguyuban Jawa

4 November 2024 - 03:46 WIB

Gibran Kenakan Seragam Komcad, Tuai Komentar Netizen

2 November 2024 - 05:01 WIB

Trending di Nasional