Rangkuman Kasus Kekerasan Seksual Viral Sepekan (20–28 April 2025)
Dalam sepekan terakhir, Kalimantan Barat dihebohkan dengan sejumlah kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelaku dari berbagai latar belakang. Berikut rangkuman kasus-kasus yang menjadi sorotan:
1. Pelatih Karate di Pontianak Cabuli Tujuh Muridnya
Seorang pelatih karate berinisial J (58) di salah satu SMP Negeri di Kota Pontianak ditangkap oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalimantan Barat karena diduga mencabuli tujuh siswinya yang berusia antara 11 hingga 14 tahun. Aksi bejat ini dilakukan sejak tahun 2024 hingga Februari 2025 di lingkungan sekolah saat latihan karate. Kasus terungkap setelah salah satu korban menceritakan kejadian tersebut kepada orang tuanya, yang kemudian melaporkannya ke pihak berwajib. Pelaku dijerat dengan Pasal 82 UU Perlindungan Anak dan/atau Pasal 6 UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. Polda Kalbar+3detikcom+3Instagram+3
2. Oknum Guru di Kubu Raya Diduga Lakukan Pelecehan Seksual terhadap Siswa SMP
Sejumlah siswa di salah satu SMP di Kabupaten Kubu Raya diduga menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum guru. Kasus ini mencuat setelah salah satu orang tua korban melaporkan kejadian tersebut kepada Polres Kubu Raya. Saat ini, tim investigasi telah dibentuk untuk menyelidiki kasus ini lebih lanjut. Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Kubu Raya, Diah Savitri, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima informasi terkait dugaan pelecehan tersebut sejak Maret 2025 dan akan terus mendampingi para korban hingga kasus ini tuntas. KOMPAS.com
3. Pria di Pontianak Selatan Ditangkap karena Mencabuli Anak di Rumah Kosong
Polsek Pontianak Selatan mengamankan seorang pria yang diduga mencabuli seorang anak di sebuah rumah kosong di Gang Landak, Pontianak. Kasus ini menambah daftar panjang tindak kekerasan seksual terhadap anak di wilayah tersebut. Instagram
4. Dokter Asal Pontianak Diduga Lakukan Pelecehan Seksual terhadap Keluarga Pasien di Bandung
Seorang dokter asal Pontianak yang sedang menjalani pendidikan profesi dokter spesialis (PPDS) di Bandung diduga melakukan pelecehan seksual terhadap keluarga pasien saat kondisi korban tidak sadarkan diri. Kasus ini terjadi pada pertengahan Maret 2025 dan baru terungkap setelah korban merasakan sakit di bagian tubuh tertentu. Pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan sejak 23 Maret 2025. Instagram+3Kompas+3detikcom+3
Kasus-kasus di atas menunjukkan perlunya perhatian serius dari semua pihak untuk mencegah dan menangani tindak kekerasan seksual, terutama terhadap anak-anak dan kelompok rentan lainnya. Masyarakat diimbau untuk lebih waspada dan segera melaporkan jika menemukan tindakan mencurigakan di lingkungan sekitar.