Insanjurnalis.com
Perawang (Siak)- Berawal dari adanya keterangan dari seorang ibu hamil berinisial LA(36) pasca berobat di Puskesmas Perawang yang beralamatkan di jalan Datuk Sri Maraja Km6 Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak beberapa hari yang lalu.
Di karenakan kondisi LA sedang hamil dan saat itu nafasnya semakin nyesak dan kondisi semakin lemas dari malam hingga dini hari akhirnya keluarga membawa LA ke UGD Puskesmas Perawang sekitar pukul 03:50 dini hari.20-12/2024.
Awalnya LA datang dan masuk ke ruang UGD.saat itu tak satu orangpun petugas yang berada di meja layanan.tak berapa lama barulah keluar seorang petugas piket dari salah satu ruangan bernama Vera yang di ketahui bidan yang piket saat itu dan tak lama di ikuti 2 orang petugas lainnya.
Mulanya pertanyaan awal di berikan Vera ke Pasien LA sudah mulai menunjukkan ketus nya,lalu Vera mengatakan kepada sang pasien “ini Khan sakit seperti yang kemarin juga”?? Kenapa tak besok pagi saja di bawa berobatnya???!!! dengan wajah kesal dan ketus si bidan berkata seperti itu kepada pasien. Seolah menganggap remah sakit yang di alami oleh pasien LA, padahal pasien merintih kesakitan sudah beberapa jam.
Kalaulah kondisi si pasien tidak ada membaik dan sebaliknya tidak lah mungkin larut malam kita membawanya berobat.kita takut jika sakitnya bertambah serius,ujar keluarga yang mendampingi pasien.
Apakah ini karena menggangu istirahat dan tidur dari petugas yang piket saat itu???
Tidak ada salahnya seorang petugas ataupun bidan piket bersikap santun dan selayaknya kepada pasien.
Ironisnya lagi jika kita berhadapan dengan dokter saja tak ada se “Angker” dan se “Arogan” bidan yang satu ini.
Selanjutnya si bidan dengan ketus sambil berbicara memakai bahasa “Kamu”,” Kamu” dan “Kamu” kepada pasien sebelum penanganan di lakukan.
Tindakan tersebut bukan pertama kalinya di lakukan oleh Vera.beberapa bulan yang lalu saat pasien yang sama berobat ke UGD Puskesmas Perawang juga mendapatkan hal yang serupa oleh sang bidan dan di duga hal seperti ini sudah biasa di lakukan kepada pasien-pasien lain yang di UGD,hanya saja belum ada yang berani bersuara.
Di harapkan kepada Kepala Puskesmas Perawang dr.Armen Kapala Dinas Kesehatan kabupaten Siak dr.H.Benny Chairuddin Sp.An M.Kes agar memberikan pengarahan kepada bidan Vera atas minimnya pelayanan yang di lakukan.agar masyarakat tidak menilai buruknya atas pelayanan yang di lakukan oleh Pihak Puskesmas Perawang hanya karena ulah segelintir orang*
Penulis: Tim