Siak – TNI telah hadir dan menjalankan amanah sebagai garda terdepan sekaligus benteng terakhir Negara Kesatuan Republik Indonesia selama 78 tahun, berbagai ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa dan tumpah darah telah berhasil diatasi dengan baik. Berdasarkan hasil survei dari berbagai lembaga survei di tanah air TNI telah mendapat tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi baik di dalam maupun di luar negeri.
Demikian yang disampaikan, Dandim 0322/Siak Letkol Inf Muhammad Faisal Effendi, S. IP., selaku inspektur upacara pada peringatan Hari jadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang ke-78 Tahun 2023 Dengan Tema “TNI PATRIOT NKRI PENGAWAL DEMOKRASI UNTUK INDONESIA MAJU” di Lapangan Makodim 0322/Siak Jl. Lintas Siak Tumang Kel. Kampung Rempak Kecamatan. Siak Kabupaten. Siak. Provinsi Riau, pada Kamis (5/10/23).
Upacara yang dihadiri seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Siak, Aparat Kepolisian, Ormas dan lembaga masyarakat. Pada kesempatan itu Komandan Distrik Militer Dandim 0322/Siak menyampaikan., Terlepas dari kepercayaan masyarakat dan prestasi yang telah TNI raih, TNI tidak boleh terlena sebab beragam tantangan yang sedang dan akan dihadapi setelah Pandemi Covid-19 mereda.
“TNI tidak boleh terlena! sebab beragam tantangan yang sedang dan akan kita hadapi tidaklah ringan. Setelah Pandemi Covid-19 ini, dunia sedang berusaha memulihkan diri dari krisis pangan, krisis energi dan krisis finansial. Situasi geopolitik dan ekonomi juga dipenuhi dengan ketidakpastian akibat konflik dan krisis diberbagai belahan dunia,” ujar Letkol Inf Muhammad Faisal Effendi.
Lanjut Dandim, Dilingkup nasional, beragam potensi ancaman juga semakin kompleks, dengan momentum ulang tahun ke-78, jadikan sebagai bahan introspeksi untuk berbenah demi mewujudkan TNI yang profesional, modern dan tangguh. “Meskipun sampai sekarang ini sudah ditunjukan, TNI atas dedikasi, loyalitas dan profesionalisme selama ini harus dijaga dan diperkuat,” kata Dandim.
Mengusung tema “TNI PATRIOT
NKRI: PENGAWAL DEMOKRASI UNTUK INDONESIA MAJU.” Dandim menerangkan tema tersebut mengandung makna bahwa kekuatan TNI sebagai komponen utama pertahanan negara berkomitmen untuk bersinergi dengan seluruh komponen bangsa lainnya dalam mengawal demokrasi untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, maju dan sejahtera.
“Tema ini kita angkat karena salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh Bangsa Indonesia dalam waktu dekat adalah pemilihan umum serentak tahun 2024, dimana akan dilaksanakan pemilihan Presiden dan Wakil
Presiden, pemilihan anggota legislatif serta Pilkada serentak di 548 daerah; yaitu pada 38 Provinsi, 415 Kabupaten dan 98 Kotamadya,” terangnya.
Sambung Dandim, kelancaran dan kesuksesan pesta demokrasi tersebut, sangat menentukan perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara ke depan, untuk menyikapi kondisi kedepan, prajurit TNI dituntut untuk peka dan antisipatif terhadap dinamika dan perkembangan situasi bangsa. “TNI berkomitmen untuk menjamin keamanan dan kelancaran dalam rangka mewujudkan Pemilu 2024 berlangsung dengan aman, damai dan sejuk,” sambungnya.
Pembangunan dan modernisasi kekuatan TNI saat ini tengah dilakukan secara bertahap. Hal tersebut akan terus dilaksanakan dalam rangka menjaga kesinambungan, sesuai dengan kemampuan negara dengan melakukan adopsi, inovasi dan rekayasa teknologi mutakhir.
Selain itu, penguatan budaya strategis prajurit TNI harus tetap menjadi pagar serta fondasi utama dalam pertahanan, yaitu TNI yang
semakin profesional dan manunggal dengan rakyat sebagai bentuk perwujudan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta (total defence system), yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah maupun sumber daya nasional lainnya, untuk menegakkan kedaulatan negara, melindungi segenap bangsa dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Diakhir amanat Dandim 0322/Siak berpesan kepada Prajuritnya agar meningkatkan terus ketaatan kepada Allah SWT, berpegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI serta menjaga kemanunggalan dan kepercayaan rakyat kepada TNI. “Jaga kepercayaan rakyat bangunlah komunikasi yang baik, jaga nama baik TNI dimanapun berada, selalu ingat bahwa tindakan sekecil apapun akan
berdampak pada institusi TNI secara umum.” tutupnya.(red-Ads)