PONTIANAK – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes menyampaikan pesan penting dalam pertemuannya dengan Pengurus Paguyuban Jawa Kalimantan Barat (PJKB) di Kantor Gubernur Jalan A Yani Pontianak pada hari Jumat (27 September 2024.
Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan masyarakat Jawa di Kalimantan Barat serta membahas berbagai isu strategis terkait pembangunan daerah.
Hal tersebut disampaikannya saat menerima audiensi Dewan Pengurus Pusat (DPP) Paguyuban Jawa Kalimantan Barat (PJKB) yang dihadiri langsung Ketua Umum PJKB, Dr. Purwanto, SH, M.Hum, FCBArb, FLLArb, Wakil Ketua PJKB, H. Widodo, Sekretaris Umum PJKB, Edi Suhairul, S.Pd.I, Bendahara Umum, Sri Rejeki. S, SH, Prasetyo, Saryoko Dan Syaifudin beserta pengurus lainnya.
Pada kesempatan tersebut dr. Harisson menekankan pentingnya peran aktif Paguyuban Jawa dalam mendukung program-program pemerintah daerah. Ia mengajak PJKB untuk terus berkontribusi, khususnya dalam pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan perekonomian lokal.
“Saya berharap masyarakat Jawa di Kalimantan Barat bisa menjadi motor penggerak dalam pembangunan, terutama di bidang pendidikan dan usaha kecil menengah (UKM). Sinergi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk mencapai tujuan bersama,” ungkapnya.
Pj Gubernur juga menyoroti pentingnya menjaga dan melestarikan budaya, termasuk budaya Jawa, dalam kerangka kebhinekaan Kalimantan Barat. Menurutnya, kekayaan budaya yang dimiliki berbagai suku di provinsi ini harus menjadi modal untuk memperkuat persatuan.
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes juga mengajak seluruh masyarakat Jawa di Kalimantan Barat untuk ikut mensusksekan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan ikut menjaga dan menciptakan situasi dan kondisi yang aman damai serta sukses Pilkada.
“Jangan mudah terprovokasi hala-hal yang menrusak situasi daerah kita, apalagi kita pernah punya masa kelam dulu, dan yang merasakan adalah masyarakt kita semua, kita jangan mudah terprovokasi isu apalagi berbau sara itu merugikan kita sendiri, tapi saya yakin dan percaya PJKB dan masyarakat Jawa di Kalimantan Barat selalu menjunjung pepetah diama bumi dipijak disitu langit dijunjung,” ucap dr. Harisson.
Sementara itu Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Paguyuban Jawa Kalimantan Barat (PJKB), Dr. Purwanto, SH, M.Hum, FCBArb, FLLArb merespons dengan menyatakan kesiapan paguyuban untuk mendukung penuh program-program pemerintah.
“Kami siap bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik melalui pelatihan keterampilan bagi generasi muda maupun pemberdayaan UKM,” ujarnya.
Selain itu Ketua Umum PJKB ini juga menyampaikan bahwa Pengurus Paguyuban Jawa Kalimantan Barat (PJKB) masa bakti 2024-2029 telah terbentuk dan dalam beberapa waktu akan melaksanakan pengukuhan pengurusnya.
“Paguyuban Jawa Kalimantan Barat telah aktif dan selalu berkontribusi kepada Pemerintah Daerah baik di Kabupaten dan Kota, karena PJKB telah ada di 14 Kabupaten dan Kota, InsyaAllah kami akan melaksanakan pengukuhan Pengurus pada awal November 2024 ini,” jelas Purwanto.
Ia menjelaskan kedatangannya bersama pengurus selain menyampaikan undangan serta memperkenalkan kepengurusan Paguyuban Jawa Kalimantan Barat (PJKB) masa bakti 2024-2029 yang akan dikukuhkan nanti.
Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara pemerintah Kalimantan Barat dan Paguyuban Jawa dalam upaya bersama mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di provinsi tersebut.***