Pontianak – Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Kalimantan Barat menggelar rapat kerja pada hari Jumat (18 Oktober 2024), dengan fokus utama untuk mendukung berbagai program yang digagas oleh Pemerintah Daerah.
Acara yang digelar di balroom Hotel Orcard Pontianak tersebut dihadiri oleh para tokoh masyarakat, pemuda, serta perwakilan dari berbagai elemen yang tergabung dalam FPK, yang bertujuan untuk mempererat semangat persatuan di tengah keberagaman etnis di Kalimantan Barat.
Rapat kerja ini menyoroti pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga stabilitas sosial dan politik serta berperan dalam pembangunan daerah. Ketua FPK Kalimantan Barat, H. Burhauddin Ahad menyampaikan bahwa program-program pemerintah yang berfokus pada peningkatan ekonomi, pendidikan, dan kesejahteraan sosial harus didukung penuh oleh seluruh elemen masyarakat.
“Sebagai organisasi yang menaungi berbagai kelompok etnis di Kalimantan Barat, kami berkomitmen untuk menjadi jembatan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah. Melalui rapat kerja ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya mewujudkan pembangunan yang inklusif dan merata,” ungkapnya.
Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Barat dalam hal ini disampaikan Kepala badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Kaban Kesbangpol), Drs Manto, M.Si menyambut baik inisiatif FPK dalam menyelaraskan program-program mereka dengan agenda pemerintah, khususnya dalam rangka memperkuat kebhinekaan serta meningkatkan kesejahteraan dan keamanan di provinsi tersebut.
“Pemerintah Provinsi sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Kalimantan Barat yang beberapa hari lalu baru saja dikukuhkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur, saya berharap apa yang telah dilakukan oleh pengurus sebelumnya dapat dilanjutkan bahkan mungkin ditingkatkan sehingga bisa bermanfaat serta mendukung Pemerintah Daerah,” ucapnya.
Selain itu, Kepala badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Kaban Kesbangpol), Drs Manto, M.Si juga berharap rapat kerja ini juga menjadi ajang untuk merumuskan berbagai langkah strategis dalam menjaga kerukunan antar suku dan etnis yang selama ini menjadi salah satu kekuatan utama Kalimantan Barat.
“Diskusi intensif mengenai tantangan serta peluang yang dihadapi oleh pemerintah dan masyarakat menjadi poin penting dalam pertemuan ii,” ucapnya.
Senada hal tersebut, Ketua Pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Kalimantan Barat periode 2021-2024, Drs Rihat Natsir Silalahi, M.Si juga menyampaikan harapanya dengan kepengurusan yang bari dibawah kepemimpinan H. Burhanuddin Ahad Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Kalimantan Barat akan lebih baik serta terus menjadi mitra Pemerintah Daerah dalam membangun Kalimantan Barat ini lebih baik lagi.
“Saya berharap FPK Provinsi Kalimantan Barat ini akan lebih maju dan bisa menjadi pemersatu dan membantu menjadi Mitra Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dan di semua Kabupaten Kota Se-Kalimantan Barat Pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) bisa terbentuk dan berperan lebih baik,” jelas Rihat Natsir.
Ketua Pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Kalimantan Barat periode 2021-2024, Drs Rihat Natsir Silalahi, M.Si juga menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam mendukung tercapainya visi pembangunan daerah Kalimantan Barat yang lebih maju, sejahtera, dan harmonis, sejalan dengan program prioritas yang telah dirumuskan oleh pemerintah daerah. (tim liputan).