Pontianak – Sebagai Organisasi Kemasyarakat yang ada di Kalimantan Barat Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) terus menyuarakan pembauran dengan keberagaman etnis yang ada di Kalimantan Barat sebagai kekuatan membangun Daerah dan Bangsa.
Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) ini adalah organisasi kemasyarakatan yang terdiri dari Ketua-ketua Organisasi Lintas Etnis dan Tokoh Masyarakat yang ada di Kalimantan Barat.
Hal tersebut disampaikan Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Kalimantan Barat, Rihat Natsir Silalahi, SE, M.Si dalam pembukaan Rapat Pleno Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Kalimantan Barat yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Gajahmada Pontianak pada hari Kamis (6 Juni 2024).
Rihat Natsir Silalahi mengatakan kegiatan apat Pleno Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Kalimantan Barat ini selain membahas tentang program kedepan FPK Provinsi Kalimantan Barat juga mengevaluasi program yang telah dilaksanakan pada periode masa bakti kepengurusan FPK Kalbar.
“Kalimantan Barat ini kita multi etnis, pluralisme sehingga kegiatan-kegiatan yang bersifat pembauran telah kita lakukan bahkan kunjungan-kunjungan kebeberapa daerah dalam rangka merajut pembauran kebangsaan juga telah kita laksanakan dalam rangka terus mewujudkan daerah yang harmonis dan berbudaya,” jelas Rihat Natsir.
Ia mengatakan sejarah telah mencatat di Kalimantan Barat ini pernah terjadi pertikaian yang membuat kondisi daerah tidak kondusif, dengan adanyan Forum Pembauran Kebangsaan ini kemudian FPK Kalimantan Barat merajut keberangaman etnis dan budaya dalam satu bingkai Forum Pembauran Kebangsaan.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Kalimantan Barat dan Kepala Badan Kesatuan bangsa Dan Politik (Kesbangpol) yang telah memfasilitasi kami dengan program yang telah kami laksanakan dan kami rapat plenokan hari ini,” imbuhnya.
Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Kalimantan Barat ini menjelaskan pada rapat pleno yang dilaksanak ini, selain mengevaluasi program yang telah dilaksanakan juga membahas program yang akan dilaksanakan pada periode berikutnya.
“Kami merancang akan mengajak semua elemen masyarakat menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Baik Gubernur Wakil Gubernur, Bupati Wakil Bupati atau Walikota Wakil Walikota di Kalimantan Barat ini berjalan dengan baik dan demokratis dengan tetap mengedepankan Persatuan dan Kesatuan Bangsa,” tegas Rihat.
Ia mengatakan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Kalimantan Barat akan mendeklerasikan Pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2024 Di Kalimantan Barat ini dengan Jujur, Demokratis dan tetap menjaga Persatuan Kesatuan demi terwujudnya kemajuan Daerah khususnya di Kalimantan Barat.
Rihat Natsir Silalahi sebagai Ketua FPK Kalbar dengan didampingi Sekretaris dan Bendahara Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Kalimantan Barat menyatakan bahwa Kepengurusan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Kalimantan Barat yang akan berakhir di pertengahan tahun 2024 ini telah melaksanakan berbagai kegiatan yang bersifat pembauran dan kedepan akan melanjutkan dengan program strategis dalam upaya terus menjaga pembauran Kebangsaan yang lebih baik lagi. (*)