Menu

Mode Gelap
PELATIHAN JURNALISTIK ONLINE SE-INDONESIA Persit KCK Cabang XXXVII Kodim 0322/Siak Gelar IVA Test dan Sadanis di Puskesmas Siak untuk Peringati HUT Ke-79 Kesad Tahun 2024 Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Siak Amankan Satu Orang Pria Diduga Pelaku Penyalahgunaan Narkotika Sebelum Deklarasi Dan Daftar Ke KPU, Pasangan JIKIR Jiwo-Sukir Ziarah Ke Makam Raja Kubu Didampingi Kerabat Keraton Kubu Warga Apresiasikan Pelayanan yang di berikan Petugas RSUD Tualang

Nasional · 25 Jun 2024 13:22 WIB ·

Ahmad Syaikhu: PKS Tetap Kritis dan Konstruktif Demi Jaga Kepantasan Fitrah Demokrasi 


 Ahmad Syaikhu: PKS Tetap Kritis dan Konstruktif Demi Jaga Kepantasan Fitrah Demokrasi  Perbesar

insanjurnalis.com – PKS harus menjadi nadi Demokrasi di kancah Parlemen, baik pusat maupun daerah harus mengawal check and balances dapat berjalan, konsisten melakukan advokasi dan pembelaaan kepada rakyat.

Kata Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu, dikutip dari laman pks.id pada Selasa (25 Juni 2024).

Ahmad Syaikhu juga menyampaikan kepada anggota legislator PKS saat pembukaan acara Sekolah Kepemimpinan Partai. “PKS sudah memiliki pengalaman, baik saat berada di dalam maupun luar pemerintahan, Fraksi PKS tetap kritis dan konstruktif demi menjaga kepantasan dan fitrah demokrasi,” ujarnya.

Kemudian ia mengkritisi banyak undang-undang (UU) yang dibuat di DPR yang tidak selaras dengan nilai-nilai demokrasi. Beberapa UU bahkan dibahas secara tergesa-gesa dan minim partisipasi publik yang bermakna. Contoh UU yang disebutkan antara lain UU Cipta Kerja, UU IKN, dan UU Kesehatan.

“Kita menyaksikan banyak UU yang dibuat di DPR tidak sesuai dengan nilai-nilai demokrasi, dibahas secara tergesa-gesa, bahkan ugal-ugalan, serta minim pelibatan & partisipasi publik yang bermakna. Sebut saja sebagai contoh, UU Cipta Kerja, UU IKN, UU Kesehatan, dan lainnya. Selama ini pula, parlemen terkesan hanya sebagai stempel kekuasaan semata,” ketus Ahmad Syaikhu.

Lanjutnya ada tanggungjawab moral dan konstitusional untuk memastikan semua proses, tahapan, dan fungsi legislatif dijalankan secara profesional dan bermartabat, baik itu fungsi anggaran legislasi maupun pengawasan.

“Fraksi PKS di parlemen memiliki pengalaman baik di dalam maupun diluar pemerintahan dengan tetap kritis demi kepentingan rakyat,” tegasnya.(*)

Artikel ini telah dibaca 38 kali

badge-check

Redaktur

Baca Lainnya

Tren Penurunan Bitcoin di Bulan September: Adakah Harapan Baru Tahun Ini?

6 September 2024 - 14:19 WIB

PELATIHAN JURNALISTIK ONLINE SE-INDONESIA

31 Agustus 2024 - 03:09 WIB

Nilai Transaksi Aset Kripto di Indonesia Naik 353,94% pada 2024

30 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Sebelum Deklarasi Dan Daftar Ke KPU, Pasangan JIKIR Jiwo-Sukir Ziarah Ke Makam Raja Kubu Didampingi Kerabat Keraton Kubu

28 Agustus 2024 - 04:53 WIB

Warganet Dibikin Meradang, Kecam Ibu Tiri yang Membunuh AN

25 Agustus 2024 - 07:14 WIB

Waspadai, Trik Pencitraan Manipulatif

25 Agustus 2024 - 04:59 WIB

Trending di Nasional