Pontianak Rayakan Hari Jadi ke-253 dengan Semangat Kemajuan dan Kebersamaan
Pontianak, 23 Oktober 2024 — Kota Pontianak, yang dikenal dengan sebutan Kota Khatulistiwa, merayakan hari jadinya yang ke-253 pada 23 Oktober 2024. Dalam peringatan ini, pemerintah kota, bersama masyarakat, menggelar serangkaian acara yang tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga mencerminkan semangat kebersamaan dan kemajuan yang menjadi visi Pontianak ke depan.
Peringatan Hari Jadi Kota Pontianak tahun ini mengangkat tema “Unggul Berkelanjutan”, yang merefleksikan komitmen pemerintah dan seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan Pontianak sebagai kota modern tanpa melupakan nilai-nilai budaya dan sejarahnya yang kaya.
Puncak perayaan ditandai dengan Upacara Bendera di Alun-Alun Kapuas yang dihadiri oleh Wali Kota Pontianak, Forkopimda, tokoh masyarakat, dan warga kota. Dalam pidatonya, Wali Kota Pontianak, menekankan pentingnya mempertahankan kebersamaan di tengah kemajuan teknologi dan perubahan zaman yang cepat.
“Kota Pontianak bukan hanya soal sejarah, tetapi juga masa depan. Di usia yang ke-253 ini, kita perlu terus bergerak maju dengan memperhatikan pembangunan berkelanjutan dan mengutamakan kesejahteraan warga,” ujar Wali Kota.
Selain upacara, perayaan hari jadi ini juga diwarnai dengan berbagai kegiatan, termasuk Pawai Budaya, Festival Kuliner Tradisional, serta Lomba Perahu Naga yang diikuti oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Acara ini menampilkan keragaman budaya yang menjadi ciri khas Pontianak, mulai dari tarian tradisional, seni musik, hingga kuliner khas Melayu dan Tionghoa.
Pontianak, yang didirikan oleh Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie pada tahun 1771, telah mengalami banyak perkembangan dari masa ke masa. Kota ini tumbuh sebagai pusat perdagangan yang strategis di Kalimantan Barat, serta menjadi salah satu pusat kebudayaan yang kaya. Meski berkembang pesat, nilai-nilai sejarah tetap terjaga di Pontianak, termasuk ikon-ikon seperti Tugu Khatulistiwa dan Keraton Kadriyah yang menjadi saksi bisu perjalanan panjang kota ini.
Dalam sambutannya, Wali Kota juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersama-sama menjaga dan melestarikan kebudayaan serta kekayaan sejarah Pontianak, seraya membuka diri terhadap inovasi dan kemajuan zaman.
“Semangat keberagaman dan toleransi yang ada di Pontianak harus terus dijaga. Ini adalah modal besar bagi kita untuk membangun kota yang lebih baik di masa depan,” tambahnya.
Pontianak Menuju Kota Berkelanjutan Perayaan hari jadi ini juga menjadi momentum bagi pemerintah kota untuk memperkenalkan program-program pembangunan berkelanjutan, termasuk peningkatan fasilitas publik, pengembangan kawasan hijau, serta upaya pelestarian lingkungan yang menjadi fokus di tengah urbanisasi yang semakin berkembang.
Dengan usia yang sudah mencapai 253 tahun, Pontianak terus bergerak maju sebagai kota yang mengedepankan keseimbangan antara kemajuan infrastruktur dan kelestarian alam. Harapannya, di masa depan, Pontianak dapat menjadi contoh kota yang tidak hanya berkembang dari segi ekonomi dan teknologi, tetapi juga mampu menjaga harmoni dengan alam dan lingkungannya.***