insanjurnalis.com – Pelatihan Multimedia Video Editing tahun 2024 di Kab. kubu Raya cukup meningkat. Hal itu disampaikan Instruktur Multimedia BLKK Alkarima Kalimantan Barat, Ade Setiawan., pada Kamis (27/6) pada saat memberikan materi praktek editing.
Minat pelatihan Video Editing untuk tahun 2024 diminati generasi Z yang diketahui memang dunia media sosial banyak dizaman mereka.
“Justru dari skill ngedit video dan keterampilan editingnya, bisa mendatangkan rezeki bahkan sukses, ada beberapa peserta yang sudah pernah mengikuti pelatihan disini ada yang berprofesi sebagai konten kreator yang sudah punya penghasilan dari adsense, ada yang bekerja di sekolah mengelola media sosial,” ujar Ade.
Pelatihan video editing tidak hanya belajar praktek seputaran editing saja, melainkan banyak materi menarik dan sesuai SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia). “Ada 11 unit kompetensi yang dikatakan seorang editor itu kompeten dari materi K3 sampai softskill, jadi banyak ya materi teori dan praktek, nah saya sendiri lebih mengutamakan praktek di awal sisanya baru teori jadi jangan kebanyakan teori bentar-bentar mudah bosan peserta/muridnya,” kata Ade.
Yang paling menarik pada saat pelatihan ditunggu-tunggu peserta adalah belajar syuting dan mengoperasikan alat-alat kebutuhan syuting seperti kamera/handycam. “Semuanya mereka ambil peran, dalam belajar mereka ada yang menjadi produser, sutradara dan krew lainnya, setelah kami berikan arahan, mereka sudah tahu posisinya dan siap menjalankan tugasnya,” tambahnya.
Program pelatihan (proglat) ini dari Kementerian Ketenagakerjaan RI (Kemnaker) diperuntukan pada Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Swasta, Gratis untuk peserta yang mendaftar namun terbatas kuota “Tahun 2024 yang ke-3 kali program pelatihan, ini program terakhir yang Kemnaker berikan kepada BLKK informasinya seperti itu, memang gratis tidak dipungut biaya, malah dapat uang saku dan fasilitas lainnya, terbatas untuk 16 peserta saja,” jelas Ade.