Menu

Mode Gelap
DPC PKS Tualang gelar Halal Bi halal, Jasmen, AM.d : Sampaikan Program Pelayanan PKS ke Masyarakat Klarifikasi pemberitaan beberapa media terkait Sikap Arogansi Alex Cowboy Yang Seenaknya Mengeluarkan Anggota Grup Dari Grup Lantas Polda Riau. Indonesia Pekan Ini: Gempa Libur Lebaran, Serangan Papua, dan Aturan STNK Viral Warnai April 2025 RSUD Baru Kubu Raya Diresmikan Menkes Gugatan Rp140 M: Ahli Soroti Kelalaian PTPN IV di PN Bangkinang

Nasional · 25 Jun 2024 13:22 WIB ·

Ahmad Syaikhu: PKS Tetap Kritis dan Konstruktif Demi Jaga Kepantasan Fitrah Demokrasi 


 Ahmad Syaikhu: PKS Tetap Kritis dan Konstruktif Demi Jaga Kepantasan Fitrah Demokrasi  Perbesar

insanjurnalis.com – PKS harus menjadi nadi Demokrasi di kancah Parlemen, baik pusat maupun daerah harus mengawal check and balances dapat berjalan, konsisten melakukan advokasi dan pembelaaan kepada rakyat.

Kata Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu, dikutip dari laman pks.id pada Selasa (25 Juni 2024).

Ahmad Syaikhu juga menyampaikan kepada anggota legislator PKS saat pembukaan acara Sekolah Kepemimpinan Partai. “PKS sudah memiliki pengalaman, baik saat berada di dalam maupun luar pemerintahan, Fraksi PKS tetap kritis dan konstruktif demi menjaga kepantasan dan fitrah demokrasi,” ujarnya.

Kemudian ia mengkritisi banyak undang-undang (UU) yang dibuat di DPR yang tidak selaras dengan nilai-nilai demokrasi. Beberapa UU bahkan dibahas secara tergesa-gesa dan minim partisipasi publik yang bermakna. Contoh UU yang disebutkan antara lain UU Cipta Kerja, UU IKN, dan UU Kesehatan.

“Kita menyaksikan banyak UU yang dibuat di DPR tidak sesuai dengan nilai-nilai demokrasi, dibahas secara tergesa-gesa, bahkan ugal-ugalan, serta minim pelibatan & partisipasi publik yang bermakna. Sebut saja sebagai contoh, UU Cipta Kerja, UU IKN, UU Kesehatan, dan lainnya. Selama ini pula, parlemen terkesan hanya sebagai stempel kekuasaan semata,” ketus Ahmad Syaikhu.

Lanjutnya ada tanggungjawab moral dan konstitusional untuk memastikan semua proses, tahapan, dan fungsi legislatif dijalankan secara profesional dan bermartabat, baik itu fungsi anggaran legislasi maupun pengawasan.

“Fraksi PKS di parlemen memiliki pengalaman baik di dalam maupun diluar pemerintahan dengan tetap kritis demi kepentingan rakyat,” tegasnya.(*)

Artikel ini telah dibaca 55 kali

badge-check

Redaktur

Baca Lainnya

Klarifikasi pemberitaan beberapa media terkait Sikap Arogansi Alex Cowboy Yang Seenaknya Mengeluarkan Anggota Grup Dari Grup Lantas Polda Riau.

18 April 2025 - 08:26 WIB

Indonesia Pekan Ini: Gempa Libur Lebaran, Serangan Papua, dan Aturan STNK Viral Warnai April 2025

17 April 2025 - 07:15 WIB

RSUD Baru Kubu Raya Diresmikan Menkes

16 April 2025 - 16:18 WIB

Brimbobda Riau Batalyon B Pelopor gelar Apel pasukan dan perlengkapan Karhutla

16 April 2025 - 06:33 WIB

TKP Pemerkosaan RSHS Disorot Veronica: Tanpa Perawat, Berantakan

15 April 2025 - 03:22 WIB

Kontroversi Wawancara Bu Guru Salsa di TV Tuai Kecaman

13 April 2025 - 04:40 WIB

Trending di Nasional