Riau – Kapolda Riau Irjen Pol. Muhammad Iqbal., mendapat gelar Datuk, dari Lembaga adat Melayu (LAM) Riau, menganugerahkan sebagai Datuk Sri jaya Perkasa Setia Negeri, di Balai Adat Melayu Riau, Jumat (29/9).
Gelar yang didapatkan oleh Kapolda itu disandang seumur hidup dan tidak bisa diwariskan. Penganugerah yang disematkan kepada Irjen Pol. Muhammad Iqbal tersebut menjalani pertimbangan yang matang, mengakomodir aspirasi masyarakat Melayu Riau, dan hasil rapat majelis kerapatan adat Melayu Riau pada Jumat (24/2/2023) lalu.
Dalam keputusan rapat majelis kerapatan adat LAM Riau pada 17 September 2023 lalu tentang penanugerahan gelar adat kepada Kapolda Riau.
“Gelar adat ini tidak datang dari pelita pikir yang tentu saja tidak normatif. Kata gelar adat bagi saya adalah sebuah kata yang menyiratkan, bahwa saya telah melakukan sesuatu yang patut menurut adat atau telah menunjukkan budi yang besar ke tanah Riau yang penuh berkah,” ujar Datuk Seri Jaya Perkasa Setia Negeri/Irjen Pol. Muhammad Iqbal.(dilansir dari laman satuju.com)
Muhammad Iqbal menyampaikan, dengan penganugerahan gelar adat, maka ia sudah menjadi salah satu orang Melayu Riau dan wajib memberikan sumbangsih, bakti kepada bangsa dan negara.
“Izinkan saya menyampaikan dengan jujur bahwa gelar adat yang disematkan kepada saya tidaklah (diartikan, red) bahwa saya telah menanam Budi yang teramat besar kepada tanah Riau,” kata Datuk Sri/Kapolda Riau. lanjut. “Namun, justru tanah Riaulah yang telah berbudi kepada saya,” ucapnya. Kebaikan dan adab masyarakat Riau yang telah membuat keluarga besar Polda Riau dapat melaksanakan tugas dengan baik dan diamanatkan dengan baik.***